MSI Kawal bantuan Cadangan Beras Pemerintah, Jangan Sampai Ada Penyelewengan



Tayangviral. Com- Ketahanan pangan merupakan hal yang penting dan strategis, karena berdasarkan beberapa negara menunjukan bahwa tidak ada satu negara pun yang dapat melaksanakan pembangunan secara mantap sebelum mampu mewujudkan ketahanan pangan terlebih dahulu. Setiap negara membutuhkan pangan untuk masyarakatnya bisa bertahan hidup, dalam memenuhi kebutuhannya. 


Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan mengamankan bahwa pemerintah bersama masyarakat mewujudkan ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang banyak dan tingkat pertumbuhannya yang tinggi, maka upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan merupakan tantangan yang harus mendapatkan prioritas untuk kesejahteraan bangsa. 



Karena harus ada lembaga yang mengatur ketersediaan, stabilitas dan pola konsumsinya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memperhatikan pangan dari masyarakatnya, melalui Perpres No 66 Tahun 2021 pemerintah membentuk Badan Pangan Nasional. 


Badan Pangan Nasional ini berfungsi untuk Koordinasi, perumusan, dan penetapan kebijakan ketersediaan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan, kerawanan pangan dan gizi, penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan pangan.


Untuk menjaga stabilisasi keamanan dan ketahanan pangan pemerintah kembali menggelontorkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Presiden Jokowi menyampaikan pada saat peluncuran bantuan CBP di gudang Bulog pada 11 September 2023 mengatakan bahwasanya ada 210 ribu ton beras akan diberikan kepada masyarakat setiap bulannya mulai dari September, Oktober, dan November.


Presiden menyatakan bantuan pangan ini akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya selama tiga bulan ke depan. Selain itu, bantuan pangan ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran. 210 ribu ton ini ditujukan kepada 21,353 juta penerima. 


Tentunya ini bukanlah angka yang sedikit untuk bantuan CBP, kita Kota Lubuklinggau pasti akan kebagian bantuan ini. Maka saya Aqil Maulidan selaku Founder MSI akan mengawal bantuan ini agar sampai tepat sasaran bagi penerima bantuan. Untuk itu kami mempertanyakan sudah sejauh mana Pemerintah Kota Lubuklinggau khususnya PJ Walikota H Trisko Defriansyah dalam mendistribusikan bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini.

 

Jangan sampai angka yang besar ini menjadi cela untuk dipermainkan karena bantuan ini benar-benar adalah hak rakyat, hak masyarakat Kita Lubuklinggau, saat ini harga beras di mulai melonjak naik, kami harapkan dengan penyaluran bantuan CBP ini dapat menekan harga beras di wilayah Kota Lubuklinggau. Akan kami kawal sampai tuntaMSI kawal bantuan Cadangan Beras Pemerintah, jangan sampai ada penyelewengan.


Ketahanan pangan merupakan hal yang penting dan strategis, karena berdasarkan beberapa negara menunjukan bahwa tidak ada satu negara pun yang dapat melaksanakan pembangunan secara mantap sebelum mampu mewujudkan ketahanan pangan terlebih dahulu. Setiap negara membutuhkan pangan untuk masyarakatnya bisa bertahan hidup, dalam memenuhi kebutuhannya. 


Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan mengamankan bahwa pemerintah bersama masyarakat mewujudkan ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang banyak dan tingkat pertumbuhannya yang tinggi, maka upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan merupakan tantangan yang harus mendapatkan prioritas untuk kesejahteraan bangsa. 



Karena harus ada lembaga yang mengatur ketersediaan, stabilitas dan pola konsumsinya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memperhatikan pangan dari masyarakatnya, melalui Perpres No 66 Tahun 2021 pemerintah membentuk Badan Pangan Nasional. 


Badan Pangan Nasional ini berfungsi untuk Koordinasi, perumusan, dan penetapan kebijakan ketersediaan pangan, stabilisasi pasokan dan harga pangan, kerawanan pangan dan gizi, penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan pangan.


Untuk menjaga stabilisasi keamanan dan ketahanan pangan pemerintah kembali menggelontorkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Presiden Jokowi menyampaikan pada saat peluncuran bantuan CBP di gudang Bulog pada 11 September 2023 mengatakan bahwasanya ada 210 ribu ton beras akan diberikan kepada masyarakat setiap bulannya mulai dari September, Oktober, dan November.


Presiden menyatakan bantuan pangan ini akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya selama tiga bulan ke depan. Selain itu, bantuan pangan ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran. 210 ribu ton ini ditujukan kepada 21,353 juta penerima. 


Tentunya ini bukanlah angka yang sedikit untuk bantuan CBP, kita Kota Lubuklinggau pasti akan kebagian bantuan ini. Maka saya Aqil Maulidan selaku Founder MSI akan mengawal bantuan ini agar sampai tepat sasaran bagi penerima bantuan. Untuk itu kami mempertanyakan sudah sejauh mana Pemerintah Kota Lubuklinggau khususnya PJ Walikota H Trisko Defriansyah dalam mendistribusikan bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini.

 

Jangan sampai angka yang besar ini menjadi cela untuk dipermainkan karena bantuan ini benar-benar adalah hak rakyat, hak masyarakat Kita Lubuklinggau, saat ini harga beras di mulai melonjak naik, kami harapkan dengan penyaluran bantuan CBP ini dapat menekan harga beras di wilayah Kota Lubuklinggau. Akan kami kawal sampai tuntas.(Firman) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama