Melanjuti, Co-founder MSI : Atlet Lubuklinggau Kehilangan Arah, KONI Lubuklinggau Tidak Transparan

 



Tayangviral. Com- Sebuah kapal bisa berlayar apabila di nahkodai dengan baik oleh seorang nahkoda yang memiliki pengetahuan tentang lautan dan kondisi kapal serta memahami setiap kru yang ada didalamnya.


Begitupun dengan organisasi. Sebuah organisasi akan berjalan sebagaimana mesti nya jika dipimpin oleh pemimpin yang amanah serta memiliki visi yang besar untuk memajukan organisasi yang dipimpin. Amanah tidak hanya diartikan dapat dipercaya saja, tapi harus dibuktikan dengan perbuatan dalam mengelola dan mengkoordinir setiap anggota yg tergabung didalamnya, bahkan juga harus memiliki visi yang besar untuk terus maju agar bisa menjadi contoh dalam menjalankan organisasi. Akan sangat disayangkan apabila seorang pemimpin tidak ingin lebih baik dari hari sebelumnya apalagi tidak memiliki visi yg besar maka patut dipertanyakan kapasitas dari pemimpin tersebut. 


Perhelatan Akbar Olahraga tingkat provinsi Sumatera Selatan semakin mendekati hari H maka ini bisa menjadi momentum organisai KONI khususnya KONI Lubuklinggau untuk membuktikan bahwa kepengurusannya Mampu memberikan hasil terbaik kepada masyarakat Kota Lubuklinggau. Merujuk pada statemen ketua KONI Lubuklinggau Bambang Rubianto yang mengatakan "Kita tidak usah muluk-muluk lebih baik dari pada yang lalu target di rata-rata 5 besar, kalau bisa lebih baik dari kemarin," mestinya sebagai seorang pemimpin harus memberikan target yang tinggi agar para atlet termotivasi untuk all out dalam perlombaan PORPROV Sumatera Selatan tahun ini, sehingga bisa memberikan suatu kebanggaan kepada masyarakat Kota Lubuklinggau.


Apalagi dengan anggaran dari Pemerintah Kota Lubuklinggau bisa dikatakan cukup besar kepada KONI Lubuklinggau untuk kegiatan PORPROV Sumatera Selatan yang diselenggarakan di Kabupaten Lahat tahun ini target besar pun harus dipasang oleh Kepengurusan KONI. 


Namun nyatanya sampai hari ini masih banyak sekali Cabang Olahraga yang tidak mendapatkan kejelasan distribusi anggaran yang sudah digelontorkan oleh Pemerintah Kota Lubuklinggau. Billy Jordani selaku Co-Founder Milenial Silampari Institut mengungkapan masih banyak sekali Cabang Olahraga tidak mendapatkan kejelasan kegiatan PORPROV tahun ini, salah satu contohnya adalah Cabang Olahraga ESI dan Rafting yang sampai hari ini belum mendapatkan atribut, uang saku, suplemen dan lain-lain. 


Ini sangat mengecewakan apalagi hari sudah semakin dekat, para atlet akan kehilangan arah serta semangat untuk all out dalam pertandingan, jika para atlet kehilangan semangat maka nama besar Kota Lubuklinggau yang dipertaruhkan. Ketua KONI Lubuklinggau harus turun langsung mengecek kondisi setiap Cabor hari ini, masih banyak sekali persiapan yang belum diselesaikan termasuk TC yang seharusnya menjadi bagian dari persiapan.


Sikap KONI harus tegas mampu atau tidak dalam mengkoordinir para atlet untuk PORPROV tahun ini, kita tunggu konfirmasi dari ketua KONI terkait seluruh rentetan peristiwa yang terjadi hari ini. Bahkan pihak yang berwenang pun jika perlu setelah kegiatan PORPROV ini selesai kami meminta untuk diperiksa karena sarat akan penyelewengan anggaran yang sudah dianggarkan oleh Pemerintah, jangan sampai kasus KONI Sumsel juga terjadi di KONI Kota Lubuklinggau. Katanya (firman) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama