Tayangviral.com - lubuklinggau - Kata- kata sangat disayangkan yang tidak sepantasnya diucap oleh kepala sekolah SD 46 Negeri Lubuklinggau yang tidak enak didengar, awal mula sancik ketua Umum LSM Kanti menanyakan perihal tentang Kartu program Indonesia Pintar (PIP) melalui telpon seluler "Ass Pak Kepsek mohon penjelasannya terkait PIP anak saya kelas 4 dan kelas 6 ini tak kunjung cair? apakah tidak Kepsek urus? sedangkan dana PIP setiap tahun di cairkan ? tanya Sancik.
Jawab Kepsek : Oh Tidak dindo bagi siswa yang terdaftar sebagai penerima PIP tidak musti tiap tahun menerima bantuan dana PIP sebab di acak, bagi yang beruntung tahun berikutnya dia akan dapat kembali bantuan tersebut.
Sangga sancik : kalau begitu dana PIP seperti Lotre nasib-nasiban Pak Kepsek, dan kalau seperti ini saya akan laporkan perihal ini !
Terserah (PELIOK) mau kamu laporkan kemana yang penting anak kamu sudak saya bantu sebagai penerima PIP tutup Kepsek sambungan telepon seluler.
Sancik memerintahkan Dayat selaku team LSM KANTI untuk kesekolahan untuk mengetahui duduk permasalahanya, disaat bertemu dengan kepala sekolah SD 46 Negeri Lubuklinggau (Husen) , kepala sekolah SD 46 kota Lubuklinggau, Disaat ditanya oleh Dayat kenapa bapak bisa emosi sehingga mengeluarkan kata - kata yang tidak pantas diucap ( peliok)?
kepala sekolah mengatakan "Aku lupa dengan kata- kata sancik yang membuat aku emosi, dan aku menganggap sancik itu adek sendiri aku mintak maaf seharusnya sancik datang sendiri dan anaknya sekolah disini, kalau guru sakit hati nanti ilmu tidak bermanfaat, kalau mau melapor silahkan", cetusnya.
Saat awak media memintak hak jawab lewat WhatsApp 08526713 xxxx kepala sekolah SD 46 Negeri lubuklinggau memilih membungkam hanya contreng biru.
Belum bisa dikonfirmasikan kepala dinas pendidikan dian candra sehingga berita ini ditayangkan. (Firman)
Posting Komentar